Deru angin yang keras, membangunkan tidurku yang pulas. Kuletakkan
kacamataku yang usang, menatap awan yang terus berarak. Kuhempaskan
karbon dioksida dari paruk-paruku. Kurentangkan tanganku, selebar
angkasa yang terhampar. Kuingin terbang merasakan hangatnya matahari.
Kata orang, aku gila, karena berani menantang matahari.
Mengapa
harus taku pada matahari? Kukibaskan tanganku, menghalau setiap
panasnya. Matahari adalah sahabatku. Dia takkan melukaiku. Aku tersenyum
menatap matahari, ia balas tersenyum padaku. Kuhirup angin malam yang
dingin. Kuingin menembus galaksi, merasakan dinginnya malam. Kata orang,
aku gila, karena berani menghadang malam.
Mengapa harus takut pada
malam hari? Kunyalakan api dalam hatiku, mengusir semua kegelapan.
Malam hari adalah temanku. Dia takkan menyakitiku. Kusapa malam, dia
balas menyapaku.
Semua takkan berubah jika kau tak berani melangkah.
Jika kau ragu, kau akan tua. Jika kau mundur, kau akan kalah. Terus
maju, menggempur semua aral rintangan yang menghadang. Terus maju, maju,
maju…
MAJU!!!
Terus Maju..
8:27 AM |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar